Isterinya, Susan berada di sampingnya. Susan memegang tangan yang lemah dan tangisan
air mata keluar dari matanya.
Ketika Susan berdoa, ia memandang isterinya dan bibir yang pucat mulai berkata secara perlahan.
"Susan, isteriku," ia berbisik. "Suamiku, jangan berbicara, berehatlah."
"Susan, saya harus mengakui sesuatu," ia berkata dengan lemah.
"Tidak ada yang perlu di akui," jawab Susan dengan bersedih.
"Semuanya baik-baik saja, tidurlah," kata isterinya sambil menangis.
"Tidak saya ingin mati dengan damai. Susan, saya telah berlaku curang dengan kakakmu,
teman baikmu, dan ibumu."
"Saya tahu...," jawabnya. "Kerana itulah saya meracuni kamu..."
CISSS. KAHKAH. PADAN MUKA!!
6 komen kat sini !:
haha! terkena dia.. habis la...
hahahaha..padan muka dia... ;P
jom ke APA KATA HATI pulak,
READ MORE
kejam nya..hahaha
hahaha...
sama2 camci!!!!!
>>__________<<
waa..cool la die nyer isteri..sempoi je pekena suami die..baguih2..:)
padan muka.. mihahahaaa
Post a Comment